
Maju Terus...MASAGA ! Sejak kemarin sampai dengan hari kedua digelarnya Final Party School Contest 4 ,MASAGA Mading kebanggaan SMA Katolik St. Augustinus Kediri tak pernah sepi pengunjung. Mereka datang untuk melihat lebih detail dan bertanya seputar MASAGA. Tidak hanya itu saja,pengunjung yang mampir ke stand MASAGA juga tak henti-hentinya bernarsis ria atau sekedar jeprat-jepret didepan stand MASAGA. Para siswa dari SMA Katolik St. Augustinus beserta beberapa guru yang mengunjungi stand MASAGA juga tak mau kalah dengan bereksis memberikan komentar mereka tentang MASAGA. Penasaran apa saja komentar dari mereka ? Ayo,kita intip “Komentar massal” yang seru ini !
Semua kru MASAGA,tim Jurnalis,dan beberapa siswa SMA Katolik St. Augustinus yang mampir ke stand MASAGA langsung memberikan salam hormat saat Bapak Anton Sutrisno atau yang lebih akrab disapa Pak Tris ini mengunjungi stand MASAGA bersama Istri dan Anak-anak tercinta. Beliau adalah Waka Kesiswaan sekaligus guru PKn di SMA Katolik St. Augustinus Kediri. Dimata para siswa beliau adalah sosok yang humoris dan sering dijuluki “Bapaknya Anak-anak (SMAK St. Augustinus,red)”. Maka dari itu kami tak melewatkan momen berharga untuk menginterview beliau seputar MASAGA. Komentar Pak Tris tentang MASAGA,”MASAGA pada dasarnya adalah Mading yang mengikuti perkembangan jaman. Dari segi teknologi yaitu lighting sangat bagus. Artikelnya pun baragam mencangkup segala aspek tentang seni budaya,sosial politik,dan remaja. MASAGA juga banyak mendapat pujian terutama dari Bapak Walikota karena MASAGA penuh kreativitas.” Tak lupa beliau juga mengkritik MASAGA bahwa ke depannya MASAGA harus ada peningkatan. Dan dari segi teknologi harus lebih kreatif lagi dari para siswa.
Puas menginterview dan mengabadikan gambar bersama Pak Tris,kami langsung memburu Ketua OSIS SMAK St. Augustinus,Theodorus Setyo Marang Sabdo. Cowok murah senyum yang sehari-harinya disapa Theo ini begitu semangat saat kami meminta komentarnya tentang MASAGA. “Ya sudah baguslah MASAGA itu. Lain daripada yang lain,dekorasinya kelihatan lebih tinggi dari Mading lain,warna gold dari dekorasinya memperlihatkan kesan elegan.Dan saya hanya bisa mendukung lewat doa agar MASAGA menjadi Mading terbaik. Doa saya manjur lho,hehehe...” tutur Theo diselingi canda tawa. Selain komentar yang tidak bertele-tele,Theo juga memberikan kritik dan sarannya untuk MASAGA. “Tanaman itu kan tujuannya memperindah. Tapi kok saya lihat-lihat tanaman yang diletakkan didepan stand MASAGA itu justru agak mengganggu pengunjung untuk membaca artikel di MASAGA. Alangkah baiknya kalau tidak usah diberi tanaman.” Ujarnya masih diselingi tawa kecil.
Berbeda dengan Theo yang begitu semangat memberikan komentarnya,Bella Susanto yang menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS di SMA Katolik St. Augustinus terlihat canggung saat kami meminta komentarnya tentang MASAGA. Bahkan kami sampai harus kejar-kejaran dengan Bella untuk memintanya berkomentar. Begitu kami berhasil menginterviewnya,gadis bertubuh bongsor dan selalu menduduki rangking 1 di kelas ini tidak banyak berkomentar mengenai Mading MASAGA. “Sangat bagus diantara yang lainnya. Ya sudah cuma gitu aja. Kritik dan saran dari saya tidak ada.” Katanya singkat sambil menyunggingkan senyum manisnya.
Itulah berbagai komentar dari warga SMA Katolik St. Augustinus untuk Mading kebanggaan mereka “MASAGA”. Bagi kalian yang ingin berkomentar tentang MASAGA,silahkan menulis komentar kalian di blog ini atau menemui tim Jurnalis SMA Katolik St. Augustinus. Semakin banyak komentar tentang MASAGA akan membuat MASAGA semakin maju.Cia you terus untuk MASAGA... ! Jadilah Mading terbaik untuk mengharumkan SMA Katolik St. Augustinus Kediri. (Ls)